SOKOGURU - Memasuki bulan Juli 2025 tampaknya akan membawa angin segar bagi masyarakat di Indonesia.
Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 3 bakal segera disalurkan, bahkan mencakup kategori penerima baru, korban pelanggaran HAM berat.
Jika merasa berhak menerima bansos, tetapi belum terdaftar. Maka proses daftar bansos sekarang ini semakin mudah, karena dapat dilakukan secara online gunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Apa itu bansos PKH?
PKH merupakan bansos bersyarat dari pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos), yang dirancang untuk membantu keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Fokus utama bansos PKH disalurkan kepada sejumlah komponen, seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.
Penyaluran bansos ini dilakukan secara triwulan (setiap 3 bulan sekali), melalui bank Himbara, seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.
Sementara itu untuk wilayah tertentu, penyaluran bansos dilakukan melalui PT Pos Indonesia agar lebih memudahkan akses bagi mereka yang tidak ada perbankan.
Siapa saja yang berhak menerima PKH Juli 2025?
Adapun kategori penerima manfaat bansos PKH tahap 2, mencakup sejumlah kelompok prioritas, di antaranya:
- Ibu hamil/nifas dan anak usia dini (0-6 tahun).
- Anak usia sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA/sederajat.
- Orang lanjut usia lebih dari 60 tahun.
- Penyandang disabilitas berat.
- Korban pelanggaran HAM berat atau ahli warisnya.
Khusus Korban Pelanggaran HAM Berat
Mulai tahun ini, pemerintah menunjukkan perhatian lebih dengan memasukkan korban pelanggaran HAM berat atau ahli warisnya sebagai kategori penerima baru bansos PKH.
Mereka berhak atas dana bantuan sebesar Rp2,7 juta yang akan disalurkan setiap tiga bulan sekali.
Syarat Daftar Bansos PKH Juli 2025
1. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dengan memiliki NIK KTP aktif.
2. Terdaftar dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
3. Termasuk dalam kategori keluarga miskin atau rentan miskin.
4. Memiliki anggota keluarga yang masuk dalam kategori prioritas, misalnya ibu hamil, anak sekolah, lansia atau penyandang disabilitas.
5. Tidak sedang menerima bantuan sejenis dari program pemerintah lainnya.
6. Data kependudukan harus valid dan terkini atau terbaru yang terdaftar di Dukcapil.
Cara Daftar Bansos PKH 2025 Online
Pendaftaran PKH kini dapat dilakukan dengan mudah melalui Aplikasi Cek Bansos yang dikembangkan oleh Kementerian Sosial. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store.
- Pilih opsi 'Pendaftaran'.
- Lengkapi data pribadi Anda: nama lengkap sesuai KTP, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK), alamat lengkap, dan nomor HP aktif.
- Unggah foto KTP dan swafoto (selfie) sambil memegang KTP.
- Lakukan verifikasi akun melalui email yang terdaftar.
- Masuk kembali ke aplikasi, lalu pilih menu 'Daftar Usulan'.
- Pilih jenis bantuan yang akan diajukan, yaitu PKH.
- Isi formulir yang tersedia dan kirim pengajuan Anda.
- Pantau status pengajuan secara berkala melalui aplikasi tersebut.
Cek Status Penerima PKH Juli 2025
Untuk mengetahui apakah Anda telah terdaftar sebagai penerima PKH, ikuti langkah-langkah pengecekan status secara online:
- Kunjungi situs resmi https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Isikan data wilayah Anda: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai dengan KTP.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Isikan kode captcha yang muncul.
- Klik tombol “Cari Data”.
Sistem akan menampilkan informasi mengenai status pendaftaran Anda sebagai penerima bantuan.(*)
